10 Aplikasi Android yang kontroversial

Dari sekian banyak aplikasi Android yang beredar di Google Play Store, apakah anda menyadari bahwa ada beberapa tema aplikasi maupun game yang tidak hadir disana? Mungkin anda menemukan berbagai aplikasi aneh nan absurd, tapi anda tidak akan menemukan aplikasi yang ada di list berikut ini. Alasannya simple, aplikasi-aplikasi berikut menuai kontroversial karena berbau SARA dan berindikasi merugikan orang lain.


1. Secret Sms Replicator

Sms Replicator adalah salah satu aplikasi paling kontroversial untuk Android, hampir sama dengan SMS Monitor. Aplikasi ini secara otomatis meneruskan salinan setiap pesan teks ( hanya incoming sms loh ) SMS yang dikirim. Dapat digunakan untuk memata-matai pacar Anda / pacar atau anak-anak atau hanya untuk bersenang-senang. caranya install diam-diam aplikasi ini ke HP Android sasaran, mengkonfigurasinya dengan nomor Anda. Setelah selesai, aplikasi akan berjalan di latar belakang dan akan meneruskan pesan yang masuk kepada Anda.
Jika berhasil diinstal, applikasi ini tidak memiliki icon, jadi sangat sulit untuk menemukan aplikasi yang sudah diinstall di telepon dan akan berjalan dengan sendirinya. Satu-satunya cara untuk mengungkapkan app adalah untuk teks ponsel dengan password rahasia Anda. Hanya teks "000" ke telepon untuk membuka pengaturan aman dan memilih jumlah forwarding.


2. Is My Son Gay?

Bahkan dari judul aplikasinya saja sudah mengundang kontroversi. Aplikasi ini memberikan informasi yang menjebak bagi penggunanya karena memberikan 20 pertanyaan demi memberi parameter apakah orang yang inginkan memiliki kecenderungan gay atau tidak. Kenyataannya, pertanyaan-pertanyaan tersebut menyesatkan dan tidak dapat menentukan apapun.


3. Gun Geo Maker

Pada tahun 2013, pengembang Brett Stalbaum menjadi berita utama ketika ia merilis Gun Geo Marker untuk ponsel Android. Aplikasi ini adalah sebuah software geotagging yang memungkinkan pengguna untuk mengadukan pemilik senjata tidak bertanggung jawab. Lokasi bisa dengan berbagai penanda, termasuk "senjata dan anak-anak tanpa pengawasan" dan "ancaman teror mungkin," penanda yang dapat dilihat oleh publik ditandai. NRA dan hak senjata lainnya pendukung alami bereaksi negatif, deluging aplikasi dengan bintang-satu ulasan di Play Store.

• 10 Masjid di Indonesia yang selamat dari bencana
• 10 Software pesaing aplikasi Google Maps dan Google Earth
• Sejarah transisi socket prosessor Intel LGA

4. Virus Shield

Aplikasi scam yang berhasil meraup untung dari para penggunanya. Sudah banyak yang tertipu dengan membeli antivirus yang satu ini, padahal kenyataannya aplikasi ini setelah diinstal di perangkat penggunanya, tidak dapat melakukan apa-apa selain menghadirkan bar scanning palsu dan tanda ceklis yang tidak bermakna. Jelas penggunanya tidak akan dilindungi sedikitpun oleh Virus Shield.


5. AdAway

Aplikasi pemblokir iklan seperti Ad-Block dan AdAway kenyataannya tidak dapat kamu temukan di Play Store. Pada 2013, Google memperketat sensorship dan aturan terhadap aplikasi di Play Store, yang pada akhirnya menghilangkan aplikasi seperti Ad-Block dengan alasan “interference with another service or product in an unauthorized manner.”


6. Bomb Gaza

Dari judulnya saja sudah menggambarkan bagaimana bisa game ini diblok oleh Play Store. Bomb Gaza merupakan permainan yang membuat kamu seperti berada di medan perang dan berusaha untuk menjatuhkan bom ke wilayah Gaza. Game yang sangat kontroverisal ini sempat booming pada pertengahan tahun 2014 dan langsung hilang beberapa saat setelah diluncurkan.


7. FaceNiff 

Aplikasi ini memiliki fungsi yang mirip dengan Sheepdroid. FaceNiff dapat membajak setiap cookie dari smartphone orang lain yang sejaringan dengan WiFi yang kamu pakai. Dengan begitu, kamu dapat mengakses akun media sosial dari si empunya smartphone tersebut tanpa sepengetahuan beliau. Melihat kemampuan aplikasi ini yang dapat merugikan orang lain, tentu Google memiliki alasan yang kuat untuk mengeluarkannya dari Play Store.


8. Ass Hunter

Judulnya saja sudah menjijikkan. Game berjudul Ass Hunter ini akan membawa kamu menjadi seorang pemburu bokong yang akan memburu setiap orang yang berkeluyuran di hutan tanpa menggunakan baju sehelaipun. Game ini memberikan stereotip kepada setiap pria homoseksual agar tampak seperti layak untuk diburu dan dihilangkan. Pada awalnya game ini sudah hadir dalam bentuk flash di setiap website yang menyediakan mini game flash dan kemudian dikembangkan menjadi game Android


9. SpoofApp 

SpoofApp merupakan sebuah aplikasi Android yang mampu menjaga kerahasiaan anda saat menelepon, artinya, dengan aplikasi spoofapp ini maka anda bisa merahasiakan nomor telephone saat anda melakukan panggilan. Bukan hanya itu, dengan menggunakan aplikasi spoofapp, anda juga bisa mengganti nomor telephone anda tanpa mengganti simcard, sehingga saat anda melakukan panggilan keluar maka si target pun tidak akan mengetahui nomor asli anda. Bukan hanya itu, aplikasi spoofapp ini juga mampu merubah suara anda saat anda melakukan panggilan keluar.


10. Make me Asian

Aplikasi ini dihilangkan dari Play Store pada tahun 2013 karena terkesan rasis terhadap masyarakat Asia. Make Me Asian mempersilakan penggunanya untuk mengimport fotonya dan kemudian oleh aplikasi ini akan diedit sesuai stereotip orang Asia, membuat wajah di foto tersebut lebih sipit, dengan kulit lebih kuning, bertopi caping, atau bahkan menggunakan kumis khas salah satu ras di Asia.


sumber:
http://www.pcmag.com/
http://www.androidauthority.com/
https://jalantikus.com/
bilamana terdapat kesalahan mohon diralat, terima kasih