Cinta untuk Almira
Cerita & tulisan ini dicopas dari sumber aslinya guna men-share kepada sahabat blogger lainnya... Kedipan genit Blackberry membuat saya terpaksa menyentuh benda yang kian jarang saya sentuh itu. Pesan dari Mama Bara, berisi link dan icon sedih. Saya buka link itu, dan terlihatlah foto bayi montok dengan leher terbuka di FB. Iya. Terbuka. Seperti (maaf) digorok. Lalu bagaimana kita bisa diam setelah melihat foto itu? Leher yang bolong karena infeksi :,(( Foto FB yang saya lihat adalah postingan teman Sylvi, bunda dari Almira Ramadhani Uzma, bayi tersebut. Setelah saya telurusi komen di foto tersebut, ternyata ada akun FB Sylvi. Saya baca timeline Sylvi dan mengikuti perkembangan Almira sembari ikut merasakan duka sang bunda. Ia bercerita tentang Almira yang harus dikemoterapi karena penyakit leukimia. Tentang keputusannya membawa pulang Almira dari rumah sakit karena kehabisan biaya. Tentang beratnya beban yang ia rasakan dan keputusasaan. Usahanya mencari pinjaman yang gagal... Du...